Asuransi otomotif merupakan hal yang sangat penting bagi pemilik kendaraan bermotor, utamanya mobil. Karena asuransi jenis ini mengelola resiko yang terjadi akibat kepemilikan kendaraan seperti mobil. Setiap orang tentu tidak ingin memiliki masalah terhadap mobilnya, tapi seringkali masalah-masalah tak terduga timbul pada kendaraan yang kita miliki. Mulai dari servis dan penggantian suku cadang hingga kehilangan. Semua hal tersebut dapat ditanggung oleh asuransi otomotif yang kita miliki.
Itulah sebabnya, kita perlu memiliki asuransi kendaraan untuk melindungi kendaraan kita dari hal-hal buruk yang dapat terjadi di luar kendali kita. Bayangkan berapa biaya yang harus kita keluarkan bila kita tidak memiliki asuransi. Biaya penggantian spare part bisa mencapai ratusan ribu rupiah, biaya pengecatan, penggantian panel body mobil dan lain-lain bisa mencapai jutaan rupiah. Belum lagi jika kendaraan tidak bisa digunakan lagi karena kecelakaan berat atau kehilangan. Tanpa asuransi, semua biaya tersebut harus kita tanggung sendiri yang bisa sangat merugikan kita. Tapi, dengan memiliki asuransi, biaya-biaya tersebut dapat kita minimalisir bahkan menjadi tidak ada sama sekali.
Namun, kita juga tidak boleh sembarangan membeli produk asuransi otomotif. Kita harus memahami polis asuransi yang kita beli dan kita miliki. Sebelum membeli asuransi, sebaiknya kita memahami betul polis asuransi yang akan kita beli. Berikut ini adalah cara untuk memahami polis asuransi yang kita miliki:
- Pastikan siapa atau apa yang menjadi tertanggung. Dalam hal asuransi kendaraan, tertanggung adalah kendaraan bermotor Anda. Bacalah di polis asuransi Anda tentang kendaraan yang ditanggung oleh pihak asuransi apakah sudah sesuai.
- Pastikan semua formulir Terlampir. Bandingkan formulir dan pengesahan yang tercantum pada halaman deklarasi dengan formulir dan pengesahan yang benar-benar terlampir pada polis. .
- Beri anotasi pada polis asuransi. Perhatikan kata-kata dan kalimat pada polis asuransi dan berikan highlight.
- Baca perjanjian asuransi terlebih dahulu. Ini adalah cakupan terluas dari sebuah asuransi. Jika pertanggungan yang Anda butuhkan tidak ada dalam perjanjian asuransi, tidak ada alasan untuk melangkah lebih jauh.
- Baca pengecualian. Setelah membaca perjanjian asuransi, lanjutkan baca ke pengecualian.
- Baca pengecualian untuk pengecualian. Pengecualian memberikan perlindungan kembali dalam jumlah tertentu.
- Ketika polis merujuk ke bagian lain, segera baca bagian tersebut. Hal ini dapat menunjukkan ketentuan lain yang mempengaruhi cakupan atau kondisi tertentu. Polis asuransi tidak ditulis secara berurut. Pemahaman yang mendalam tentang ketentuan pertanggungan tertentu hanya dapat terjadi jika Anda segera membaca bagian yang dirujuk. Jika Anda mencoba membaca polis asuransi seperti buku tanpa melompat ke bagian yang relevan, Anda akan kebingungan.
- Perhatikan konjungsi dalam daftar. Kata “dan” bersifat inklusif; kata “atau” bersifat eksklusif. Dalam daftar beberapa kualifikasi, penggunaan “dan” berarti semua kualifikasi harus dipenuhi. “Atau” berarti bahwa jika salah satu kualifikasi berlaku, pertanggungan diberikan atau dikecualikan. Konjungsi penting lainnya termasuk “tetapi,” “atau,” “untuk” dan “belum.”
- Perhatikan kata kunci dan frase. Kata kunci tertentu harus ditonjolkan saat membaca kebijakan. Kata dan frasa ini membuat, menghapus, atau mengubah cakupan dan batasan.
- Baca dan pahami definisi istilah yang didefinisikan secara khusus. Ketika penyedia asuransi ingin memberikan arti kata dan frasa tertentu, biasanya akan dilakukan dengan cara mendefinisikannya secara khusus dalam polis. Definisi tersebut dapat membatasi atau menjelaskan luasnya perlindungan.